Terima kasih atas kunjungan Anda, kami menyajikan berbagai informasi terkini tentang CSR...

28 September 2010

CSR Diimbau Ikut Percepat Pencapaian MDGs

. 28 September 2010
1 komentar

Tanggung jawab sosial perusahaan diimbau ikut mempercepat pencapaian target Tujuan Pembangunan Milenium. Dalam konteks MDGs, masih terdapat sasaran pembangunan yang tertinggal pencapaiannya.

Hal itu dikemukakan Utusan Khusus Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) Nila Djuwita Moeloek, Selasa (28/9). Target MDGs, seperti penurunan angka kematian ibu, pengendalian HIV/ AIDS, dan penyediaan air bersih, dikhawatirkan tak tercapai.

Nila mengatakan, salah satu penekanan pada United Nations Summit terkait MDGs ialah pentingnya kerja sama dengan sektor privat. Untuk itu, pihaknya akan memetakan kekurangan-kekurangan di daerah serta potensi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ada. Dia berpendapat, potensi CSR sangat besar, tetapi masih dalam bentuk derma. "Sangat baik jika CSR itu sifatnya berkelanjutan dan ke arah pemberdayaan," ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, Senin (27/9), MDGs tak hanya milik pemerintah. Pelaksana program CSR dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengetahui kebutuhan pembangunan di daerahnya.

Nila mengatakan, sedapat-dapatnya Indonesia mempercepat pencapaian MDGs secara mandiri. Dia mengatakan, terdapat komitmen global dari negara-negara maju untuk membantu percepatan pencapaian MDGs di negara-negara berkembang. Namun, resesi global menyebabkan negara maju bersikap tarik ulur terhadap komitmen itu. "Tinggal dilihat perkembangannya lebih lanjut," ujarnya.

Dalam rilisnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyatakan berhasil mengumpulkan 40 miliar dollar AS untuk mempercepat pencapaian target MDGs khusus kesehatan ibu dan anak. Komitmen bantuan dana itu diberikan oleh sektor privat, yayasan, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga riset untuk lima tahun ke depan. (INE)

http://health.kompas.com/index.php/read/2010/09/29/07010261/CSR.Diimbau.Ikut.Percepat.Pencapaian.MDGs-5

Klik disini untuk melanjutkan »»

26 September 2010

CSR Daikin peduli lingkungan hidup

. 26 September 2010
0 komentar

Tak banyak perusahaan maupun industri melakukan program Corporate Responsibility Social (CSR), yang peduli lingkungan hidup. PT. Daikin Indonesia sebagai bagian dari Daikin Industries di Jepang, justru memiliki kepedulian yang tinggi menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kepedulian itu, diwujudkannya dengan mencanangkan rangkaian program "Daikin Indonesia Tanam 4.000 Bibit Pohon Bakau" di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta, bertepatan dengan "40th
Anniversary PT. Daikin Indonesia', di Jakarta, Ahad (25/09/10). Penanaman pohon ini, sekaligus sebagai dukungan Daikin kepada program Pemerintah yang menanam 1 miliar pohon.

"Daikin sangat peduli terhadap isu global warming. Daikin menyadari pengguna AC butuh energi listrik, yang akhirnya menghasilkan pemanasan global sehingga naiknya konsentrasi CO2 di atmosfer bumi. Untuk mengimbangi itu, Daikin melakukan program sosial dengan menanaman pohon," ungkap Urip Sugiono, President Director PT Daikin Indonesia, Distributor
pendingin ruangan yang paling pioner di dunia.

Urip melanjutkan kepedulian Daikin Industries terhadap kelestarian lingkungan hidup sebenarnya bukan hal baru. Februari 2002 Daikin Global menciptakan simbol Lingkungan dengan tujuan untuk membuat lingkungan menjadi hijau, sekecil apapun yang dilakukan oleh masing-masing individu akan menghasilkan sesuatu yang besar.

Simbol lingkungan itu berupa "Bumi yang Berbentuk Hati berwarna Hijau" merepresentasikan determinasi setiap bagian dan semua karyawan di Daikin, harus selalu berpikir Hijau, harus berpikir tentang bumi, memelihara kelestiaran dan menjaga lingkungannya, papar Urip.

Diungkapkan, di skala internasional pada tahun 2005, Daikin Airconditioning Italy S.p.A (DACI) juga berpartisipasi aktif dalam program Impatto Zero Project di Italia, sebuah upaya untuk melestarikan taman nasional di Costa Rica dan Italia yang luasnya mencapai 2,3 km persegi. Juga 2007 dan 2008 Daikin Compressor Industries Ltd. berpartisipasi dalam program penanaman pohon bakau di Thailand.

Di Indonesia, sambung Urip, November 2008 Daikin Industries bekerja sama dengan NGO Conservation International melaksanakan program reboisasi dengan menanam 33.000 bibit di lahan seluas 80 ha di Desa Nagrak Sukabumi Jawa Barat.

Bahkan melaksanakan beberapa program community development, yaitu memberikan edukasi dengan menyediakan perpustakaan keliling (mobil) serta memberikan training eco-tourism kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi reboisasi, ungkapnya serius.

Program kedepulian lingkungan bagi Daikin tak ada kata berhenti, Agustus 2009 melaksanakan program pendidikan lingkungan kepada 200 siswa Sekolah Dasar di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagai bukti kepedulian Daikin pada pembangunan dan kemajuan warga yang tinggal di sekitar lokasi reboisasi.

Tahun 2010, kembali Daikin Indonesia menanam 28.000 bibit di lahan seluas 70 hektar di wilayah Gunung Gede. Malah peringatan 40 tahun Daikin berkarya di Indonesia, Daikin Indonesia kembali melakukan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dengan membuat program "Daikin Indonesia Tanam 4.000 Bibit Pohon Bakau".

"Ini menunjukkan besarnya kepedulian Daikin Industries secara global terhadap kelestarian ekosistem seiring dengan kemajuan dan perkembangan industrinya. Mengingat, lingkungan hidup merupakan bagian kehidupan kita sehari-hari, jika lingkungan rusak kita sendiri yang mengalami kerugian," komentar Urip serius.

Karena itu, aktifitas industri Daikin selama 40 tahun berkarya di Indonesia akan selalu diupayakan untuk berjalan beriringan dengan program-program yang berkenaan dengan pelestarian lingkungan hidup. "Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan tidak berhenti sampai disini," sarannya.

Daikin, tambah Urip, terus berkomitmen dengan tindakan nyata untuk mengatasi masalah global warming. Untuk itu, Daikin memiliki misi yakni Mengurangi efek rumah kaca, Menyediakan produk less Co2 dan Menyebarluaskan semangat Green Heart.

Selain peduli lingkungan, peringatan "40th Anniversary PT. Daikin Indonesia' juga digelar donor darah bagi seluruh karyawan Daikin di penjuru tanah air. "Donor darah ini juga penting, mengingat saat ini PMI mengalami kekurangan darah yang banyak pasca Hari Puasa dan Lebaran," sambung Urip.

http://www.kabarbisnis.com/umum/csr/2814879-CSR_Daikin_peduli_lingkungan_hidup.html

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com