Terima kasih atas kunjungan Anda, kami menyajikan berbagai informasi terkini tentang CSR...

28 Oktober 2009

Total Prakarsai Pembentukan NGO Forum

. 28 Oktober 2009

SAMARINDA – Pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta agar perusahaan ikut berkontribusi dalam pembangunan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mendapat respon beberapa perusahaan. Salah satunya PT Total Indonesie yang menyatakan komitmen dengan mengundang LSM untuk membentuk NGO Forum yang mengawal realisasi program CRS kepada masyarakat.

Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi memberikan apresiasi kepada Total yang gigih memberikan perhatian dan kontribusi terhadap program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia Kaltim. Bahkan selama ini, Total sudah memberikan begitu banyak program yang menyentuh kepentingan masyarakat, khususnya di wilayah kerja, yakni di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan. "Untuk membangun daerah butuh sinergi, yakni swasta, pemerintah dan LSM (lembaga swadaya masyarakat, Red.). Partisipasi perusahaan ini akan membuat pembangunan akan semakin maksimal," kata Rusmadi ditemui Kaltim Post usai jumpa pers pembentukan NGO Forum di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (26/10) kemarin.

Dikatakan, inovasi yang ingin diwujudkan Total tak sekadar membantu program pemerintah, namun akan menjadi salah satu wadah untuk mengajak perusahaan lainnya bahu membahu dalam memberdayakan dan memandirikan masyarakat Kaltim, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial. "Forum ini juga akan membuat sistem kerja menjadi lebih baik. Setidaknya tidak ada tumpang tindi program. Artinya, melalui NGO Forum bisa dibagi mana program pemerintah dan swasta," tegasnya

Sementara itu, President & General Manger Total E&P Indonesie Elisabeth Proust mengatakan, partisipasi Total sebenarnya sudah sejak lama dan bentuknya sangat banyak. Yang baru-baru ini adalah, pilot project Listrik Tenaga Surya (LTS) di Muara Pantuan, Lokakarya kesehatan bertajuk "Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara" dengan pendekatan multi center, yang diadakan Senin-Selasa, (26-27/10) kemarin.

Tujuan dari loka karya itu adalah  tersusunnya rencana kerja yang rinci dan lengkap mengenai upaya pembangunan kesehtan masyarakat Kukar berdasarkan skala prioritas dan kemampuan daya dukung para pemangku kepentingan terkait program CSR Total di bidang kesehatan dan nutrisi. "Harapannya peningkatan akses yang lebih baik kepada pelayanan kesehatan, peningkatan kesehatan ibu dan anak, dan pembentukan sistem tanggap darurat terpadu bebasis masyarakat," lanjutnya. 

Dalam kegiatan lokakarya, Total sebagai fasilisator dan katalisator upaya membangun kesehatan mnasyarakat Kukar dengan mensinergikan akademisi, dunia usaha,  dan pemerintah yang terdiri dari, Dinas Kesehatan, Bappeda, PMD, Unmul, Unikarta, Unhas, UGM, Undip, Akbid. "Kita juga ingin mendorong percepatan program pembanguan bidang kesehatan masyarakat di wilayah Kukar," tandasnya.

Pembentukan NGO Forum juga dihadiri Yayat Hidayat mewakili Kepala Perwakilan BPMIGAS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Leo Tobing Kepala Divisi Komunikasi Kemasyarakatan dan Pertahanahan Total E&P Indonesie, Pj Bupati Kukar Sjachruddin, Rektor Unmul Ir Ach Ariffien Bratawinata M Agr, Kepada Bappeda Rusmadi, Pengamat Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Sarosa Hamongpranoto, Ketua BKOW Kaltim Rusmilawati, dan sejumlah LSM. (art)

http://www.kaltimpost.web.id/index.php?mib=berita.detail&id=43268

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com