Terima kasih atas kunjungan Anda, kami menyajikan berbagai informasi terkini tentang CSR...

24 Oktober 2009

100 RW Ikuti Lomba Pengolahan Sampah

. 24 Oktober 2009

BANDUNG (SI) – Sebanyak 100 kelompok rukun warga (RW) dari 30 kecamatan di Kota Bandung akan unjuk kabisa kebersihan pada acara puncak Bandung Green and Clean 2009 di Lapangan Tegallega,Kota Bandung,hari ini.

Selain itu,mereka akan mendapatkan penghargaan setelah selama enam bulan melakukan kompetisi kebersihan tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah di lingkungan masing-masing. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan lomba display olahan sampah, serta acara hiburan lainnya. Sebelumnya,ajang yang digelar PT Unilever Indonesia bekerja sama dengan mitra kerja lainnya dari Kota Bandung tersebut telah merekrut 100 perwakilan dari 100 RW di Bandung untuk menjadi relawan kebersihan dan melakukan kampanye kebersihan di daerahnya masing-masing.

Ajang ini pun menjadi kompetisi antar-RW sejak April 2009 lalu. Kendati sebanyak 100 RW telah dilibatkan pada kompetisi ini,dan mereka disuguhi kampanye secara berkala tentang pengolahan sampah dan kompos,hingga kali ini baru sekitar 15% masyarakat yang telah melakukan olahan sampah dan kompos di rumahnya masing-masing. Sedang sisanya masih dalam pemantauan. "Untuk sukses,mungkin belum. Tapi ini adalah langkah konkret menuju ke arah sana.

Karena memang untuk mengubah pola pikir masyarakat akan kebersihan,perlu waktu lama dan tidak mudah,"ujar Ketua Lembaga Penerapan Teknologi Tepat (LPTT) yang juga menjabat sebagai Koordinator Lapangan Bandung Green and Clean 2009,Rohadji Trie,saat konferensi pers di RM Raja Melayu,Jalan Citarum,Kota Bandung,kemarin. Kendati demikian, menurut Rohadji, program ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat Kota Bandung. Lantaran penyuluhan olahan sampah mandiri, belum banyak dikampanyekan di Kota Bandung.

Oleh karenanya,kendati program ini telah selesai, pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala. "Kompetisi ini merupakan yang pertama di Kota Bandung.Setelah sebelumnya sukses digelar di Surabaya sejak tahun 2001 lalu. Program dan kompetisi lingkungan tingkat RW ini berbasis pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri," kata Environment Program Manager Yayasan Unilever Indonesia Silvi Tirawaty.

Menurutnya,program tersebut merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) dari PT Unilever Indonesia. Program ini bertujuan mengubah paradigma masyarakat tentang permasalahan sampah dan lingkungan.Karena itu, mereka mampu mengolah dan memanfaatkan sampah secara mandiri. Harapannya,masyarakat Bandung akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dengan lingkungan yang bersih,sehat,dan hijau.

Program BCG ini merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian sektor swasta terhadap masalah lingkungan, terutama masalah sampah dan penghijauan di Kota Bandung. Namun pihaknya berharap, kompetisi ini jangan hanya sebagai euforia,tapi bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. (arif budianto)

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/279075/

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com